Profil (in brief)

TENTANG

Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) Abudzar Al Ghifari adalah Sekolah Muhammadiyah berbasis pesantren yang direncanakan menjadi sekolah 6 tahun. Beralamat di Kecamatan Batanghari Lampung Timur, “Sekolah Tahfidz Para Juara” ini dibekali dengan fasilitas yang sangat lengkap yang berada di lahan seluas dua hektar. Kendati baru berdiri pada akhir tahun 2019, pada milad ke-2, asramanya sudah menampung 220 siswa dan segudang prestasi nasional. Tanda bahwa kepercayaan dan support masyarakat sangat tinggi terhadap institusi. 

Pesantren ini juga viral di daerah Lampung sebagai Pesantren dengan 200 lebih kamar mandi/WC. Juga memiliki dokter dan bidan yang on call 24/7. Menjamin dan mamastikan kesehatan seluruh civitas akademika PontrenMu, terlebih lagi di masa pandemi covid-19. 

Mengusung visi “Mewujudkan Kader Ummat yang Hafidz Quran, Religius, Cerdas dan Peduli.” PontrenMu berkomitmen kuat untuk mempersiapkan anak-anak panah yang terlatih dan terdidik dengan menyelenggarakan pendidikan terpadu (holistic) berbasis online dan langsung. Sehingga nantinya siap dilepaskan di masyarakat sebagai pembawa misi gerakan Muhammadiyah yang moderat dan mencerahkan bangsa.  

Sejarah SINGKAT | Visi  |  Misi  |  Tujuan

SEJARAH

Mulanya, Hi. Panuji bersama tokoh-tokoh senior Muhammadiyah mendirikan Ranting Muhammadiyah pertama di Banarjoyo, Batanghari. Tak berselang lama, bapak Hi. Samino & keluarga, mewakafkan beberapa bidang tanah untuk pembangunan surau Al-Husna (saat ini menjadi MI Muhammadiyah Banarjoyo) sebagai epicentrum pergerakan dan pengajian Muhammadiyah menangkis gerakan kristenisasi yang begitu kuat di wilayah ini.

Di dasawarsa pertama setelahnya, mulai dibangun Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Banarjoyo (1971), TK ABA (1984), lalu SMA Muhammadiyah (1992), dan selanjutnya PAUD/Kober Al Ghifari Banarjoyo (2007).

Beberapa tahun setelah pembangunan taman kanak-kanak, para founding fathers, mendirikan Masjid Abudzar Al Ghifari, terukir di plakat-epigraf masjid bertanggal tahun 1989, bantuan dari Kuwait. Dinamai dengan nama salah satu sahabat nabi dari suku Al Ghifar yang terkenal berwibawa dan kritis pemikirannya. Sejak itu, pengajian Muhammadiyah dan amal usahanya mulai bergeliat pesat.

Namun, SMA Muhammadiyah tidak bertahan lama sehingga kemudian tutup (2001) karena persoalan managerial. Akhirnya pada 22 Agustus 2019 diinisiasi oleh bapak Drs. H. Asril Kasim dan keluarga Sadirin, Ranting Banarjoyo, dan jama’ah sekitarnya, mulai dibebaskan dan dihibahkan total lebih dari dua hektar lahan.  Beberapa bulan kemudian, dibangunlah Pesantren Muhammadiyah Abudzar Al Ghifari (MBS Al Ghifari Lampung Timur).

Sekolah berasrama pada jenjang sekolah menengah, yang berfokus pada tahfidzul quran dan pengembangan minat bakat santri di bidang co-kulikuler, bahasa Arab dan Inggris. Sebuah pesantren modern yang memerdekakan anak dalam belajar, berkomitmen pada pembelajaran kenabian (prophetic learning) dan berwawasan internasional.

VISI

“ TerwujudnyA Kader Ummat yang Hafidz Quran, Religius, Cerdas dan Peduli“

Indikator tercapainya Visi:

  1. Terwujudnya kader yang unggul dalam hafalan Al-Qur’an.
  2. Terinternalisasinya nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan dalam melaksanakan ibadah
    kepada Allah SWT.
  3. Terbangunnya kader berakhlak mulia yang tercermin dari sikap dan prilaku sehari-hari oleh
    seluruh warga sekolah;
  4. Menjadi teladan yang baik (uswatun hasanah) bagi semua insan.
  5. Terwujudnya iklim pembelajaran yang cerdas dan kompetitif diikuti dengan penguasaan
    ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, bahasa Arab dan Inggris.
  6. Terbentuknya kepribadian yang tangguh tercermin dari sikap dan kepribadian mandiri dan
    peduli lingkungannya.

MISI

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan program unggulan tahfidzul quran.
  2. Menumbuhkan penghayatan dalam pembelajaran islam yang menyeluruh sehingga
    menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
  3. Menyelenggarakan dan menggiatkan prophetic learning dalam rangka membangun
    akhlakul karimah kader.
  4. Mengembangkan pendidikan kader untuk membangun keunggulan di bidang organisasi
    dan kepemimpinan;
  5. Meningkatkan kompetensi kader dalam bidang bahasa arab, inggris, ilmu pengetahuan,
    teknologi, seni dan budaya.
  6. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kepesantrenan dan keterampilan
    guna membangun kompetensi di bidang kemandirian dan sosial.

TUJUAN INSTITUSI

  1. Mewujudkan kader unggul dan kompetitif di bidang tahfidzul quran.
  2. Mewujudkan kader dan warga sekolah yang memiliki aqidah yang lurus, akhlak yang luhur,
    dan berislam moderat sehingga bijak dalam bergaul dan bermasyarakat.
  3. Mewujudkan dan menanamkan sifat-sifat fathonah, shidiq, amanah dan tabligh supaya
    terbangun prilaku kader yang berbudi luhur.
  4. Mewujudkan pribadi kader yang kompeten dalam khlak dan kepribadian lewat pendidikan
    kepemimpinan dan organisasi.
  5. Mewujudkan kader yang unggul di bidang ilmu-ilmu dasar keislaman, pengetahuan,
    teknologi, seni-budaya dan bahasa internasional.
  6. Mewujudkan kader terampil, mandiri dan berjiwa sosial tinggi melalui pembiasaan hidup
    ala pesantren yang berwawasan lingkungan.