29 Oktober 2024
Batanghari, Alghifarimu.sch.id–– SMP Muhammadiyah Al-Ghifari menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan semangat dan antusiasme tinggi. Meskipun peringatan ini jatuh pada 28 Oktober, kegiatan dilakukan sehari setelahnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan siswa yang berpuasa pada hari Senin. Penyesuaian ini menunjukkan fleksibilitas sekolah dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan sosial siswa, sesuai dengan semangat Merdeka Belajar yang mengutamakan adaptasi sesuai kebutuhan peserta didik.
Kegiatan diawali dengan upacara bendera yang khidmat, di mana Ave Fauzisar, S.Pd., selaku kepala sekolah, menjadi pembina upacara dan menyampaikan makna mendalam dari Sumpah Pemuda. Beliau menegaskan pentingnya persatuan dan peran pemuda sebagai agen perubahan. Dalam pidatonya, kepala sekolah Terbaik 1 Diksuspala Sumatra 1 ini, mengingatkan siswa untuk menjadi generasi yang memperjuangkan persatuan bangsa dan aktif dalam perubahan positif. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya anti-perundungan (anti-bullying) sebagai bagian dari nilai kebangsaan, menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan penuh toleransi di antara siswa.
Setelah upacara, seluruh siswa dan guru melanjutkan dengan pawai keliling Desa Banarjoyo. Pawai ini menjadi simbol kebhinekaan Indonesia, dengan peserta mengenakan beragam pakaian adat, mulai dari adat Lampung, Bali, hingga kostum Polri dan TNI. Setiap peserta mengenakan atribut khas, seperti tafis, udeng, dan kupiah, mencerminkan keberagaman yang menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia. Melalui kegiatan ini, siswa diajak menghargai kekayaan budaya bangsa, menumbuhkan rasa cinta Tanah Air yang kokoh.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan berbagai penampilan kreatif, termasuk drum band dan pentas dari tiap kelas. Siswa dengan antusias menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, mencerminkan semangat Merdeka Belajar, yang memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan potensi. Sekolah mendorong siswa untuk berani tampil, berkreasi, dan berpikir kritis, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan percaya diri.
Rangkaian acara ditutup dengan pembagian hadiah, sebagai apresiasi atas partisipasi dan usaha siswa. Dengan kegiatan ini, SMP Muhammadiyah Al-Ghifari tidak hanya merayakan Sumpah Pemuda, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebangsaan, seperti persatuan, gotong royong, dan toleransi. Peringatan ini sejalan dengan prinsip Merdeka Belajar, di mana siswa belajar secara kontekstual sesuai budaya dan lingkungan mereka, menjadi generasi yang kreatif, bertanggung jawab, dan siap berkontribusi bagi Indonesia yang lebih baik.