Alghifarimu.sch.id, Batanghari – Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-26 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Provinsi Lampung, kerahkan relawan sampah sebanyak lebih dari 30 orang. Relawan sampah ini berasal dari panitia lokal Pondok dan SMP, MDMC, dan beberapa ortom yang mewakili. Relawan sampah ini difungsikan sebagai salah satu bentuk menjaga kebersihan dan keindahan di arena Musywil. Terdapat 3 titik yang menjadi sasaran pembersihan relawan, yaitu Arena Musywil, Bazar dan Lapangan Perkemahan, dan Arena Pembukaan.
Saat hari pembukaan Musywil pada Hari Sabtu (11/02), relawan sampah bergerak mengelilingi titik-titik yang menjadi pusat sampah. Dalam beberapa meter juga disediakan trashbag oleh relawan, hal ini bertujuan agar peserta dan penggembira pembukaan memudahkan dalam membuang sampah. Sebelum Musywil berlangsung, relawan sampah yang diarahkan oleh Agus Sutanto selaku anggota Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Lampung mengadakan zoom meeting untuk memberikan arahan dan komando. Sebagai bentuk simbol relawan khusus, relawan sampah diberikan sebuah rompi dan topi untuk dapat dikenali.
Hampir sebanyak 40 trashbag sampah yang terkumpul setelah pembukaan yang bertempat di Lapangan Kecamatan Batanghari, dilanjut dengan pembersihan sampah di sekitar arena bazar dan perkemahan. Bazar dan perkemahan ini dimulai dari satu hari sebelum Musywil dimulai, yaitu pada Kamis (09/02). Setelah sampah terkumpul, sampah akan diangkut ke TPA (Tempat Pembuangan Sampah) di Batanghari. (fada)
